Sebagai pengendara wajib tahu mengenai penyebab ban motor sering bocor, sebab hal ini tentu akan sangat membahayakan. Apalagi jika Anda berkendara dalam jarak jauh serta sering berkecepatan tinggi.
Alih-alih bisa selamat sampai tujuan dengan cepat, ketika menghiraukan masalah ban bocor tersebut. Anda malah akan mendapatkan hari sial seperti telat datang atau malah kecelakaan di jalan.
Untuk itu mari simak penjelasan mengenai apa saja penyebab atau dalang di balik itu. Dengan harapan Anda bisa berhati-hati dengan semua itu, untuk lebih jelasnya ini dia penjelasan yang dimaksud.
Ban Motor Sering Bocor, Wajib Tahu Penyebabnya
Ada beberapa penyebab yang mungkin akan disebabkan oleh faktor luar dan juga dalam. Agar lebih jelas dan membuat Anda bisa mengantisipasi dengan tindakan tepat, Kami jelaskan dengan seksama.
1. Terkena Benda yang Tajam atau Bebatuan Tajam
Benda atau bebatuan tajam akan membuat lapisan karet dari ban motor sering bocor, tentunya itu merupakan hal lumrah karena pecahan tajam akan mudah untuk menjebol lenturnya bahan karet.
Permasalahan ini akan kerap terjadi jika Anda melewati jalanan yang tidak rata, seperti pedesaan atau ke perumahan yang baru jadi. Tentu akan ada banyak jalan tidak rata serta material yang tajam.
Solusi sementara adalah dengan melakukan penambalan jika ada tukang tambal, tapi jika ingin lebih aman pastikan memilih jalan lain meski agak sedikit memakan waktu. Sebab itu akan jauh lebih aman.
2. Tekanan Angin yang Kurang bahkan Berlebihan
Penyebab ban motor sering bocor berikutnya adalah tekanan angin di dalam ban. Ketika tekanan angin di dalam kurang, maka akan cenderung mudah menimbulkan kebocoran pada lapisan permukaan.
Sebaliknya jika tekanan juga berlebihan akan membuatnya mudah meledak, makanya dipastikan untuk selalu mengecek tekanan angin. Sesuaikan dengan standar yakni 30pa agar tidak mudah bocor.
Anda bisa membeli pompa pribadi baik manual atau menggunakan listrik yang sudah banyak dijual di pasaran. Tentunya dengan selalu melakukan pengecekan dan perawatan ban saat akan berangkat adalah solusinya.
3. Permukaan Ban Sudah Tipis
Permukaan yang sudah tipis akan menjadi penyebab lain ban motor sering bocor, ketika permukaan sudah aus atau tidak seperti standar dalam penggunaan di jalan. Saat terkena serpihan benda tajam kecil bisa bocor.
Makanya selalu coba untuk melakukan pergantian secara berkala, lebih baik setiap tahun lakukan pergantian apalagi jika sering bepergian menggunakan motor tersebut agar lebih aman lagi.
Saran lebih bagus adalah dalam melakukan pergantian secara berkala, selalu pastikan melakukan pergantian satu paket. Tentunya agar lebih aman serta juga ada potongan ketika membeli sepasang ban langsung.
4. Ada Benda Asing di Dalam Ban Serta Pelek
Selalu ada ruang antara ban dan pelek, baik itu pada jenis tube atau tubeless. Jadi, ketika ada benda yang berada di dalam ruang tersebut, kemungkinan akan membuat suatu saat akan menimbulkan bocor halus.
Bocor halus adalah saat di mana ban akan menjadi kempes dalam kurun waktu lama. Jadi tidak instan seperti saat terjadi kebocoran karena penyebab ban motor sering bocor yang sudah Kami jelaskan.
Solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan selalu melakukan pergantian ban pada bengkel resmi. Dengan alat-alat proper akan meminimalisir kemungkinan terjadi kebocoran halus suatu saat nanti.
5. Tidak Ada Tutup Pentil dan Kendor Pentil
Tidak ada tutup pentil akan membuat risiko angin keluar dari ban juga semakin banyak, sebab saat dalam kondisi tertekan oleh penumpang di atas apalagi ketika berboncengan. Akan ada udara yang keluar.
Makanya selalu pastikan tutup pentil ada, dan juga jangan lupa untuk mengencangkan secara berkala. Namanya ada tekanan yang besar dari atas, baik sebaik apa pun pemasangan pasti ada masalah.
Untuk memastikan hal itu bisa dilakukan dengan menggunakan air sabun untuk mengecek kebocoran. Jika ada kebocoran maka harus segera dikencangkan agar tidak menimbulkan kebocoran lebih parah.
6. Pelek yang Tidak Sehat
Ketika pelek tidak sehat maka akan juga menimbulkan masalah pada ban, sebab bagaimana pun ban akan menempel pada pelek. Misalkan pelek sudah tidak layak karena peok atau mungkin juga keropos.
Ada kemungkinan benda tajam yang keropos dapat membuat ban jadi mudah bocor, begitu juga saat ukuran pelek tidak sesuai dengan satu yang lainnya. Menimbulkan perbedaan tekanan saat berkendara.
Lebih parah lagi jika menggunakan tubeless maka dapat makin riskan peluangnya, jadi selalu pastikan pelek dalam keadaan baik atau pelek dapat menjadi penyebab ban motor sering bocor saat dikendarai.
7. Kualitas Produk itu Sendiri
Kualitas juga dapat menentukan semuanya, jika memang Anda membeli ban dengan harga murah meski dalam kondisi baru. Tetap saja dapat mudah untuk rusak karena ada harga ada rupa nantinya.
Apalagi jika membeli kondisi bekas yang divulkanisir, dalam hitungan beberapa bulan saja kemungkinan rusak semakin tinggi. Sebaiknya memang pastikan kualitas ban bagus meski memakan biaya mahal.
Bagaimana sudah paham mengenai apa saja penyebabnya? Jika iya maka sudah tidak ada lagi laporan ban motor sering bocor ke tukang tambal atau bengkel langganan tempat Anda menambalkan ban.
