Ternyata Begini Perawatan Motor Listrik, Cek Sekarang!

Perawatan Motor Listrik

Motor listrik kini semakin populer di Indonesia. Selain ramah lingkungan, kendaraan ini juga hemat biaya operasional.

Meski demikian, kendaraan listrik tetap memerlukan perawatan agar performanya tetap optimal dan komponen-komponennya awet. Berikut panduan perawatan kendaraan listrik yang perlu Anda ketahui.

7 Cara Merawat Motor Listrik Agar Tahan Lama

Merawat Motor Listrik

Berbeda dengan kendaraan berbahan bakar BBM, kendaraan listrik perawatannya tidak terlalu banyak. Anda hanya perlu fokus pada baterai dan material kelistrikan lain.

Berikut ini perawatan yang bisa Anda lakukan:

1. Rutin Memeriksa Baterai

Baterai adalah komponen utama dalam kendaraan listrik, sehingga perlu perhatian khusus. Pastikan baterai selalu terisi daya dengan benar dan hindari pengisian yang berlebihan karena dapat mengurangi usia pakainya.

Jangan lupa untuk selalu gunakan charger bawaan pabrik dan hindari menggunakan perangkat pengisian yang tidak sesuai spesifikasi. Kemudian periksa konektor baterai secara berkala agar terhindar dari korosi.

Apabila kendaraan akan jarang dipakai, sebaiknya cabut baterainya. Namun sebelumnya Anda harus mengisi penuh baterainya. Sebab meski mati, baterai akan mengalami self discharge yang berfungsi. Jadi sayang jika tidak dicabut.

2. Perhatikan Tekanan Ban

Meski terdengar sederhana, tekanan ban yang tidak sesuai dapat memengaruhi efisiensi kendaraan listrik. Ban yang terlalu kempis membuat mesin bekerja lebih keras dan menguras daya baterai lebih cepat.

Untuk itu, periksa tekanan ban setidaknya seminggu sekali. Terutama jika Anda sering menggunakan kendaraan listrik untuk perjalanan jauh.

3. Hindari Beban Berlebih

Motor listrik dirancang dengan kapasitas daya tertentu. Karena hal itu juga, mengangkut beban yang terlalu berat akan memengaruhi kinerja kendaraan sekaligus juga mempercepat proses penurunan kualitas baterai.

Pastikan beban yang dibawa sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada manual pengguna. Sehingga pemakaiannya juga tidak melebihi kapasitas.

4. Periksa Sistem Kelistrikan Secara Berkala

Sistem kelistrikan adalah “jantung” dari kendaraan listrik. Pastikan semua kabel dan koneksi tidak longgar atau rusak.

Misalnya saja dengan memeriksa lampu, klakson, dan indikator pada dashboard untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Jika menemukan masalah, segera perbaiki di bengkel resmi.

5. Periksa Rem

Komponen penting lain yang harus Anda lakukan pemeriksaan adalah rem kendaraan. Sebaiknya periksa komponen ini secara rutin. Jika kampas rem sudah sangat menipis, pastikan untuk segera mengganti komponen krusial ini dengan yang baru.

Pemeriksaan rem ini tidak perlu Anda lakukan setiap bulan. Cukup dua sampai tiga bulan saja. Namun apabila ada kendala, sebaiknya langsung dibawa ke bengkel resminya.

6. Gunakan Kendaraan Sesuai Panduan

Setiap kendaraan listrik memiliki panduan penggunaan yang diberikan oleh produsen. Jadi, menggunakan kendaraan di luar batas kemampuannya, seperti melaju terlalu cepat atau sering melewati medan berat, dapat mempercepat kerusakan.

Misalnya saja apabila menghadapi bencana banjir atau genangan air. Beberapa produsen menyarankan pemilik untuk tidak menerobosnya. Sebab khawatir air akan melebihi soket pengisian daya.

7. Hindari Cuci Kendaraan dengan Air Deras

Tempat pencucian kendaraan biasanya dilengkapi dengan selang bertekanan tinggi. Nah, hal ini tidak disarankan. Sebab berbahaya bagi komponen listrik terutama pada bagian kolongnya.

Sebaiknya Anda mencuci kendaraan dengan kanebo atau hanya dilap-lap. Apabila menggunakan air, sebaiknya pilih yang tekanan rendah dan berhati-hati dalam menyemprotnya.

Perawatan kendaraan listrik ini berbeda dengan yang biasa. Perawatannya lebih sederhana, dan Anda tidak perlu ke bengkel setiap bulan untuk ganti oli. Cukup dua sampai tiga bulan untuk memeriksa rem dan ban.

Anda hanya perlu mengikuti panduan yang diberikan oleh produsen motor. Dengan begitu Anda sudah merawat kendaraan listrik dengan baik.