Tidak disangka, ternyata banyak BPKB mobil palsu yang beredar di masyarakat. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran bagi setiap orang terkait surat asli kepemilikan kendaraannya, khususnya ketika membeli kendaraan bekas.
BPKB merupakan dokumen penting yang menjadi tanda kepemilikan kendaraan bermotor. Surat ini merupakan bukti resmi Anda memiliki suatu kendaraan tertentu. Tanpa adanya BPKB, artinya kendaraan yang Anda miliki ilegal.
Lalu, bagaimana cara membedakan BPKB kendaraan asli atau palsu? Simak cara-caranya di bawah ini!
Cara Membedakan BPKB Mobil Asli atau Palsu
Perlu Anda ketahui bahwa membedakan BPKB asli atau palsu bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, keduanya masih sangat mirip. Nah, daripada Anda terus cemas, simak cara-cara membedakannya berikut ini:
1. Warna dan Laminasi Sampul
Cara mudah membedakan BPKB mobil asli atau palsu dapat terlihat dari pemilihan warna dan laminasi bahan sampul.
Korlantas Polri menyatakan bahwa material sampul BPKB terbuat dari bahan yang berkilau dan tebal.
Selain itu, terdapat lubang dengan bentuk trapesium di bagian pinggirnya (khusus untuk BPKB mobil baru). Sedangkan, laminasi bahan sampul BPKB palsu cenderung mudah robek dan tipis.
Jika Anda menemukan kondisi BPKB seperti ini, sebaiknya tanyakan kepada penjual kendaraan dan patut curiga. Jangan sampai menyesal di kemudian hari!
2. Hologram pada Lembar Pertama
Ciri BPKB mobil asli atau palsu dapat dibedakan pada bagian hologram yang khusus diterbitkan oleh Korlantas Polri. Bagian hologram ini terletak pada sampul bagian pertama dan bagian belakang BPKB.
Hologram yang tampak berwarna abu-abu saat diterawang sudah dapat dipastikan sebagai BPKB mobil asli. Sedangkan, warna hologram BPKB palsu cenderung berwarna kuning saat diterawang.
3. Jahitan Benang
BPKB mobil yang asli memiliki jahitan benang yang khas pada setiap halamannya, terutama pada ujung halaman. Namun, jahitan benang ini hanya untuk BPKB keluaran tahun 2022 karena sekarang, BPKB asli sudah dilengkapi QR Code.
Kode ini berada di sudut kanan atas di halaman kedua BPKB. Nantinya, jika di-scan, QR Code akan menampilkan nomor dan tahun registrasi yang sesuai dengan data tertera pada BPKB fisik.
Jadi, ketika Anda membeli mobil bekas keluaran tahun 2022 ke atas, tidak ada salahnya untuk scan QR Code tersebut. Cocokkan informasi data kendaraan dan identitas pemilik sebelumnya dengan data yang ada di BPKB fisik.
4. Cek Halaman Identitas
Selanjutnya, Anda dapat memeriksa halaman identitas pemilik mobil sebelumnya yang tercantum dalam buku BPKB. Karena BPKB palsu biasanya hanya menyediakan data palsu tentang data kendaraan, bukan data informasi pemilik kendaraan.
Banyak penipu yang mencoba menghapus identitas kendaraan dengan mencetak ulang BPKB mobil tersebut. Pastikan informasi data yang tertera di BPKB juga sesuai dengan STNK yang dikeluarkan dan tidak boleh beda satu huruf atau satu angka pun.
5. Cek Keaslian BPKB Secara Online
Terakhir, Anda dapat mengecek BPKB mobil Anda asli atau palsu dengan mudah, yaitu dengan cara online. Beberapa situs online yang mudah diakses untuk memeriksa keaslian BPKB adalah sebagai berikut:
- Untuk wilayah Jawa Barat: https://bapenda.jabarprov.go.id/
- Untuk wilayah DKI Jakarta: https://samsat-pkb2.jakarta.go.id/
- Untuk wilayah Jawa Timur: https://info.dipendajatim.go.id/
- Untuk wilayah Jawa Tengah: https://dppad.jatengprov.go.id/
Seluruh informasi yang dijelaskan di atas semoga dapat membantu pengetahuan Anda agar lebih waspada dengan BPKB palsu. Selain itu, juga dapat mencegah masalah yang akan terjadi di kemudian hari, seperti BPKB hilang atau rusak terkena banjir.
Selalu akses informasi terkini secara online agar Anda terus up to date dengan pengetahuan penting. Jangan sampai BPKB mobil yang Anda miliki ternyata palsu dan kerugian material yang banyak membuat Anda pusing.
