Kopling termasuk salah satu komponen penting pada mobil terutama pada mobil yang menggunakan transmisi manual. Dengan kopling, perpindahan transmisi bisa dilakukan dengan lancar. Terdapat beberapa tips untuk merawat kopling dengan benar yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kerusakan.
Apa saja tips tersebut? Simak selengkapnya dalam artikel kali ini dan pastikan Anda melakukan perawatan mobil secara optimal!
Cara Tepat Merawat Kopling Mobil supaya Lebih Awet
Kopling mobil perlu diganti secara berkala ketika sudah aus. Biasanya, penggantian kopling dilakukan setiap 80 ribu km. Namun, kopling juga bisa aus sebelum 80 ribu km sehingga perlu diganti lebih cepat.
Kopling mobil yang cepat aus bisa disebabkan karena kurangnya perawatan atau pemakaian yang kurang tepat. Berikut beberapa tips merawat kopling mobil yang bisa Anda lakukan supaya tidak mudah rusak.
1. Hindari Menerjang Banjir
Pertama, Anda harus berhati-hati dengan genangan banjir, karena air hujan bisa merusak beberapa komponen kopling sehingga kopling tidak bisa berfungsi dengan maksimal.
Air banjir yang kotor bisa menyebabkan kampas menjadi lengket, baut berkarat, dan permukaan cakram menjadi rusak. Oleh karena itu, Anda perlu sebisa mungkin untuk menghindari menerjang banjir.
Apabila terpaksa harus melewati air banjir, maka segera periksakan kopling mobil Anda setelah melewatinya.
2. Gunakan Rem Tangan saat Berada di Tanjakan
Apakah Anda memiliki kebiasaan menginjak pedal kopling saat berhenti di tanjakan atau ketika menunggu lampu merah? Jika iya, maka Anda harus menghentikan kebiasaan tersebut. Kebiasaan tersebut bisa membuat kampas kopling menipis atau aus lebih cepat.
Sebaiknya, gunakan kopling saat diperlukan saja. Jika tidak begitu, dibutuhkan maka Anda bisa menetralkan transmisi dan beralih menggunakan rem tangan. Hal tersebut bisa membuat kampas kopling menjadi lebih awet.
3. Kurangi Kebiasaan Menginjak Setengah Kopling
Kebiasaan lain yang bisa menyebabkan kopling tidak awet adalah menginjak setengah kopling atau tidak menekan pedal kopling dengan tegas.
Maka, tips berikutnya yaitu sebaiknya lepaskan kopling sepenuhnya saat akan melakukan perpindahan gigi dan kemudian injak kopling sepenuhnya. Jangan menginjak kopling setengah setengah karena hanya akan membuat kampas kopling lebih cepat terkikis.
4. Memeriksa Volume Minyak secara Berkala
Apabila Anda memakai mobil dengan jenis kopling hidrolis, maka jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi dan volume minyak kopling. Minyak ini memiliki fungsi yang penting dalam menjaga kinerja kopling.
Minyak kopling tidak boleh kotor atau jumlahnya kurang dari batas atau bahkan sampai habis. Minyak ini biasanya perlu diganti setiap 40 ribu km, namun Anda bisa mengecek kondisi minyak kopling setiap 10 ribu km atau setiap 5 bulan sekali.
Apabila Anda mendapati minyak kotor atau kurang dari batas sebelum 40 ribu km, maka Anda bisa menggantinya segera.
5. Sesuaikan Gigi dengan Kecepatan Mobil
Tips berikutnya, Anda perlu memastikan jika posisi gigi sesuai dengan kecepatan yang Anda gunakan. Apabila Anda berkendara dengan kecepatan rendah, maka pakailah gigi rendah seperti gigi posisi pertama atau kedua.
Apabila Anda akan menaikkan kecepatan mobil, maka jangan lupa juga untuk menaikkan posisi gigi. Dengan memakai gigi yang sesuai dengan kecepatan bisa mengurangi gesekan dan tekanan pada kampas sehingga kopling lebih awet.
6. Tidak Membawa Beban Berlebih
Terakhir, jangan membawa beban berlebihan karena akan memberi tekanan lebih pada kendaraan Anda termasuk pada komponen kopling. Jadi, bawa barang dan penumpang sesuai dengan batas yang ditetapkan pada buku manual mobil.
Itulah beberapa tips merawat kopling mobil yang bisa Anda lakukan. Cek secara berkala dan gunakan kopling dengan benar untuk memperpanjang usia kopling. Jangan lupa lakukan servis rutin untuk memastikan kopling dan berbagai komponen mobil lainnya tetap dalam kondisi prima.