Motor Terendam Banjir? Ini Langkah yang Wajib Dilakukan!

Penanganan Motor Terendam Banjir

Menangani motor terendam banjir memang tidaklah mudah karena benda otomotif ini sangat rawan apabila terkena air. Apalagi sampai terendam yang pasti itu membutuhkan banyak waktu dan mungkin jika tidak melakukan penanganan yang tepat bisa jadi tambah memburuk.

Seiring dengan Indonesia yang dilanda musim penghujan tentu tingkat terjadinya banjir juga akan jauh lebih besar. Bencana ini dapat menimpa siapa saja dan bahkan merugikan tempat tinggal, peralatan kelistrikan, hingga kendaraan yang tidak bisa langsung dievakuasi.

5 Cara Menangani Motor Terendam Banjir Dengan Benar

Cara Menangani Motor Terendam Banjir

Tidak semua orang tahu cara atau langkah awal bagaimana menangani kendaraan roda dua terendam air. Karena saat terjadi bencana ini biasanya Kita sudah tidak bisa banyak melakukan banyak hal untuk menyelamatkan dari rendaman.

Tetapi setelah sudah terjadi dan mengalami kontaminasi dalam beberapa waktu. Dapat diusahakan untuk sesegera mungkin melakukan pertolongan pertama yang paling tepat. Berikut Kami sajikan cara menangani motor terendam banjir harus Anda lakukan.

1. Membersihkan Keseluruhan Motor

Setelah terjadinya tentu tidak hanya kontaminasi langsung dengan air tetapi juga banyak hal lain. Seperti tanah, sampah, bahkan hingga hewan mungkin saja bisa masuk dan membahayakan kondisi otomotif jika tidak langsung ditangani dengan benar.

Oleh karena itu, langkah awal harus Anda lakukan adalah dengan membersihkan motor secara keseluruhan. Memindahkannya dulu ke tempat lebih aman dan bersih untuk selanjutnya dilihat kondisi serta dilakukan pembersihan.

Menangani motor terendam banjir membersihkannya memakai air bersih dari kran. Terutama pada bagian mesin dan besi besi yang dikhawatirkan langsung terkena karat. Sehingga untuk mencegah hal tersebut pembersihan dengan keseluruhan sangat penting sebagai cara paling utama.

2. Tidak Langsung Menghidupkan Mesin

Sesaat setelah terendam banjir biasanya orang akan langsung melakukan pengecekan apakah masih bisa hidup atau tidak bukan. Justru car aini adalah cara yang salah dilakukan saat setelah terkontaminasi air yang lama.

Karena memiliki kemungkinan sangat besar air ini dapat masuk pada lokasi mesin, oli, silinder, bahkan hingga knalpot. Di mana ketika kondisi masih basah pada area tersebut justru akan semakin memperburuk sehingga jangan menghidupkan mesin cara menangani motor terendam banjir yang baik.

Lebih baik Anda langsung mendorongnya maju atau mundur secara manual saja jika ingin memindahkannya. Ini adalah satu satunya cara aman agar tidak terjadi konsleting lebih parah. Setelahnya bisa dilakukan penanganan lanjutan terpenting jangan hidupkan mesin motor.

3. Memeriksa Oli Mesin dan Gardan Kering

Salah satu bagian dari kendaraan roda dua ini yang tidak kalah rawan dari mesin adalah bagian pernapasan. Yaitu bagian oli yang ada di mesin dan oli gardan sangat harus menjadi perhatian utama. ECU (Engine Control Unit) bagian sangat riskan jika sudah terkontaminasi air.

Terutama pada oli jika sudah bercampur dengan air maka harus segera dilakukan penggantian. Pengurasan harus dilakukan ketika menemukan warna oli sudah coklat seperti susu. Patut menjadi perhatian khusus karena jika tetap dipaksa untuk dihidupkan akan berbahaya terhadap komponen lainnya.

Menangani motor terendam banjir memang harus diperlukan kesabaran, menguras oli juga harus benar-benar dilakukan dengan maksimal dan bersih tidak ada yang tersisa. Pengurasan juga sebaiknya tidak hanya dilakukan sekali tetapi berulang kali memakai oli baru.

Walau sebenarnya ECU ini memiliki pembungkus yang cukup aman untuk menahan air masuk. Dan kemungkinannya kecil bisa masuk tetapi dalam kondisi terendam terus menerus bukan berarti aman. Sebaiknya Anda langsung melakukan pengecekan pada area ini.

4. Mengeringkan Filter Udara

Bagian lainnya yang tidak kalah penting adalah penyaring udara sangat krusial mempengaruhi kinerja mesin. Ketika basah tentu udara yang dibutuhkan tidak bisa dipakai dengan maksimal. Bahkan justru bisa jadi air yang akan masuk sehingga menangani motor terendam banjir ini jadi hal penting.

Jika memang pada komponen ini basah maka, harus langsung dibersihkan dan dikeringkan dari sisa sisa kotoran. Atau bahkan jika ingin mencari cara aman anda bisa langsung menggantinya yang baru.

5. Menghindari Karat Rem dan Rantai

Selanjutnya langkah penanganan harus mendapat perhatian adalah bagian rantai dan rem. Letaknya ada di bagian bawah tentu sangat rawan terendam lebih lama dan risiko kerusakannya semakin tinggi. Anda harus pastikannya membersihkan dari sisa kotoran, lumpur, air tersisa.

Jangan sampai ada tersisa dan lakukan pemberian pelumas agar bisa bekerja dengan baik. Hal ini juga menangani motor terendam banjir dengan mencegah karat. Karena sejatinya, karat akan menjadi mimpi buruk setiap kendaraan bermotor.

Biasanya sudah tidak ada lagi cara dapat dilakukan untuk menghilangkannya secara menyeluruh. Hanya bisa membersihkan dan mencegah merembet ke komponen lain. Atau kalau tidak dapat langsung diganti dengan baru.

Tidak ada bisa dilakukan jika sudah terkena air dengan waktu cukup lama. Menjadi mimpi buruk setiap orang memiliki kendaraan roda dua namun, masih bisa dilakukan menangani motor terendam banjir beberapa pertolongan pertama untuk memastikan kondisinya masih bisa hidup.