Teliti Saat Beli Motor Bekas, Mari Cek Komponen Penting Ini!

Tips Beli Motor Bekas, Cek Komponen Penting Ini

Kendaraan roda dua atau motor secondhand (bekas) ternyata masih banyak diminati. Selain karena harganya yang terjangkau, terkadang masih banyak orang yang menjual kendaraan roda dua dengan kondisi yang tidak jauh berbeda dengan baru.

Jika Anda berminat untuk membeli kendaraan roda dua secondhand, tetap harus teliti dalam mengecek beberapa komponen penting. Karena tidak menutup kemungkinan Anda tertipu oleh penjual.

Pada artikel kali ini, Anda akan diberikan informasi bermanfaat terkait komponen apa saja yang harus diperiksa sebelum membeli kendaraan bekas. Mari simak bersama-sama!

Apa Saja yang Perlu Dicek Saat Membeli Motor Bekas?

Cek Komponen Oli

Anda ingin memiliki kendaraan roda dua tetapi bujet terbatas? Ada opsi kendaraan bekas tapi mulus yang dapat Anda pilih. Namun, Anda harus pintar dalam mengecek komponen penting agar tidak tertipu membeli motor bodong. Berikut daftar komponen yang harus dicek:

1. Dokumen Kendaraan

Hal paling utama yang harus dicek ketika membeli motor bekas adalah dokumen kendaraan. Anda dapat mengecek STNK dan BPKB kendaraan yang dibeli. Pastikan jika data di dokumen tersebut sudah sesuai dengan kondisi kendaraan.

Karena ketika Anda membeli kendaraan bekas tetapi dokumen kendaraannya palsu, siap-siap untuk berurusan dengan pihak berwajib. Jadi, aspek satu ini harus Anda teliti lebih detail lagi.

2. Nomor Rangka dan Mesin

Nomor rangka dan mesin motor juga wajib dicek secara teliti karena sama pentingnya dengan dokumen kendaraan. Kecocokan antara nomor rangka dan mesin harus sama.

Jika ada ketidakcocokkan antara nomor rangka dan mesin, Anda patut curiga kendaraan tersebut adalah hasil curian. Selain itu, memeriksa cocok atau tidaknya nomor rangka dan mesin juga sekaligus mengecek nomor mesin asli keluaran pabrik atau bukan.

Pasalnya, banyak penjual yang curang mengganti rangka dan mesin motor dengan komponen bukan bawaan pabrik. Hal ini juga dapat memengaruhi kualitas dan kinerja mesin.

3. Komponen Speedometer

Banyak pembeli motor bekas yang mengira bahwa kilometer rendah artinya kendaraan masih dalam keadaan baik. Asumsi tersebut tentu salah besar, karena banyak penjual yang berbuat curang dengan menyetel ulang speedometer.

Maka dari itu, cara cermat agar Anda tidak mudah tertipu adalah mencocokkan antara usia motor dengan kondisi kilometernya. Anda juga tidak ada salahnya untuk bertanya lebih aktif kepada penjualnya.

4. Komponen Oli

Jika Anda ragu untuk membeli motor bekas, coba tanyakan kepada penjual apakah boleh menyalakan kendaraan atau sedikit meminta untuk test drive. Hal ini agar Anda dapat lebih yakin dengan kondisi komponen mesin dan oli.

Perhatikan bunyi kendaraan dan asap yang keluar berwarna putih, itu tandanya oli jarang diganti sehingga kondisi ring piston dan blok silinder tidak optimal.

Anda juga dapat memeriksa oli dengan cara menggunakan alat pengukur yang ada di penutup oli. Pastikan kendaraan yang Anda beli tidak mengalami kebocoran oli sehingga memengaruhi kinerja kendaraan secara keseluruhan.

5. Sistem Kelistrikan

Terakhir, Anda wajib mengecek kondisi sistem kelistrikan motor bekas yang ingin Anda beli. Sistem kelistrikan merupakan komponen paling penting yang berfungsi untuk mengaktifkan hampir seluruh komponen motor.

Komponen sistem kelistrikan yang dapat Anda cek adalah aki, kiprok, saklar lampu dan sebagainya. Jika sistem kelistrikan dalam kondisi baik, Anda boleh memilih kendaraan bekas tersebut sebagai kendaraan pribadi Anda.

Pentingnya mengecek ulang dan teliti beberapa komponen kendaraan roda dua dapat menghindari penipuan sehingga menyebabkan Anda rugi. Selalu aktif bertanya pada pembeli dan riset sebelum membeli kendaraan bekas.

Karena risiko penipuan motor bekas masih relatif tinggi. Tidak ada salahnya Anda membawa teman atau kerabat yang paham dengan mesin kendaraan ketika ingin membeli kendaraan bekas. Semoga informasinya bermanfaat!